- tvOne
VIVAnews - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab mengatakan, penanganan kasus umbar tembakan yang diduga dilakukan mantan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Purn) Sofyan Jacob, akan diselesaikan secara profesional.
Untung menjelaskan, proses hukum akan tetap dilakukan terhadap Sofyan Jacob. Siapa saja yang terlibat pidana, maka akan diproses secara hukum, karena semua orang sama kedudukannya di mata hukum.
"Ya sama, akan kita tindak lanjuti. Itu kan bukan delik aduan, tapi delik murni," ujar Untung, Kamis, 22 Desember 2011.
Baik Sofyan Jacob maupun Sugeng, petugas keamanan perumahaan Taman Resor Mediterania, Jakarta Utara, sama-sama mengadukan kasus ini kepada polisi. Tetapi laporan keduanya berbeda.
Sofyan melaporkan salah satu warga di perumahan itu karena telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan karena melarang tamunya masuk ke dalam gedung olahraga di dalam kompleks. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.
Sedangkan Sugeng Joko Sabiran melaporkan Sofyan Jacob lantaran perbuatan tidak menyenangkan dengan mengancam dan mengumbar tembakan kepadanya. Sugeng melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Kita akan melayani yang seimbang, masing-masing sendiri. Bukan melalui proses yang tidak hanya katanya saja, tapi melihat bukti yang ada," jelas Untung.
Sebelumnya, Sofyan Jacob mengaku jika kasusnya sarat dengan rekayasa. Karena itu, dia minta dibuktikan atas tuduhan itu. Karena Sofyan mengaku tidak pernah membawa senjata api apalagi mengumbat tembakan.
Sementara Sugeng Joko Sabiran, mengaku melihat Sofyang mengumbar empat tembakan pada 3 Agustus 2011 lalu. Kejadian ini disaksikan banyak warga, dan sebagai barang bukti, warga sudah menyimpan tiga selongsong peluru kaliber 7,65 mm yang keluar dari pistol Sofyan. (eh)
5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang
Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.
