VIVAnews - Seorang sopir toko alat bangunan bernama Asep Suseno (35), tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Diponegoro, Tambun, Bekasi Kaputen, Jumat siang, 13 Januari 2012. Diduga, kejadian itu dipicu senggolan kendaraan yang dikendarai korban dan pelaku.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, siapa penembak itu hingga kini masih diselidiki. Insiden itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.
"Sampai rumah sakit korban meninggal dunia. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan terkait peristiwa itu," kata Rikwanto.
Dijelaskan Rikwanto, peristiwa itu berawal saat Asep dan kernetnya habis mengantar bahan bangunan ke kawasan Tambun. Saat kembali ke toko, tepatnya di depan Swalayan Naga, mobil yang dikendarai Asep berpapasan dengan sepeda motor. Kondisi lalu lintas sangat ramai. Mobil Asep bersenggolan dengan sepeda motor itu.
Terjadilah cekcok mulut dan keributan kecil. Asep pun melanjutkan perjalanan. Tapi, si pengendara motor rupanya tak puas, dia menguntit mobil Asep. Setelah melaju sekitar 300 meter, pengendara motor itu memepet mobil Asep dan menembaknya.
"Tembakan itu kena bagian rusuk kiri Asep. Dia sempat keluar mobil dan minta tolong satpam," kata Rikwanto.
Sejumlah warga melarikan Asep ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong lagi.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa satpam dan saksi lain. Sampai saat ini belum ditemukan proyektil peluru dari senjata yang belum diketahui jenisnya itu. Kemungkinan besar, proyektil masih berada di dalam tubuh Asep. Kasusnya kini ditangani Polres Kabupaten Bekasi. (kd)
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
