- Nur Eka Sukmawati/ VIVAnews
VIVAnews - Korban kecelakaan mobil Xenia di Kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat mulai menerima bantuan dari PT Jasa Raharja Persero. Bantuan itu diserahkan kepada korban yang meninggal dunia dan yang menjalani rawat inap.
PT Jasa Raharja menyerahkan bantuan itu secara simbolis kepada salah salah satu korban, Teguh Hadi Purnomo di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 24 Januari 2012. Ahli waris korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp25 juta. Sementara untuk korban luka, besarnya santunan Rp10 juta.
"Kepada korban yang mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit, maka biaya perawatan setinggi-tingginya Rp10 juta dan dibayarkan kepada pihak rumah sakit sebagaimana kesepakatan kita supaya korban langsung pulang," ujar Direktur Operasional Jasa Raharja, Budi Setyarso di Gedung ICU RSPAD, Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.
Budi menambahkan, untuk korban luka yang masih memerlukan rawat jalan, maka biaya rawat jalan bisa diajukan ke Jasa Raharja. "Besarnya maksimum Rp10 juta," jelasnya.
Menurut Budi, semua ahli waris dari korban meninggal, baik di Jakarta ataupun di Jepara, Jawa Tengah, sudah terdata. Untuk ahli waris di Jepara, maka santunan akan disalurkan oleh Jasa Raharja setempat. "Jadi penghitungannya itu orang per orang, bukan paket. Yang meninggal sendiri, dan yang dirawat sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Teguh yang menerima santunan mengaku sangat bersyukur. "Alhamdulillah bisa ada yang bantu. Langsung Rp25 juta, tidak ada pajak," ungkapnya.
Teguh kehilangan empat anggota keluarganya. Sementara itu, istrinya, Siti Mukaromah harus menjalani operasi di RSPAD akibat ditabrak Xenia yang dikendarai oleh Afriyani Susanti. Teguh mengaku belum memikirkan biaya perawatan istrinya jika menghabiskan biaya lebih dari Rp10 juta. "Ya lihat nanti saja, belum dipikirkan," katanya. (eh)
Bek Asing Persib Bandung Siap Tampil All Out Lawan Bali United
Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers, sudah tidak sabar menantikan laga melawan Bali United. Pemain asal Belanda ini bertekad menunjukkan perfoma terbaiknya.
