VIVAnews - Pihak kepolisian hingga saat ini belum mengetahui identitas mayat yang ditemukan di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Untuk memudahkan penyelidikan, polisi menghimbau kepada seluruh keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke kantor polisi terdekat.
Kapolsek Metro Jagakarsa, Komisaris Sunarto mengatakan, dengan cara pelaporan dari keluarga tersebut, bisa memudahkan polisi. Sebab, ditubuh korban tidak ditemukan identitas dan petunjuk.
"Warga yang menemukan tidak mengenal, dan beberapa warga yang kami jadikan saksi juga tidak mengenal. Sepertinya bukan warga situ," kata Sunarto, Minggu 29 Januari 2012.
Pihaknya masih melakukan olah TKP, dari hasil sementara penyisiran lokasi, tidak ditemukan benda atau alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Polisi hanya menemukan ceceran darah yang berserakan dimana-mana, sebab leher korban yang di potong sehingga banyak darah yang keluar dari tubuh korban.
Tempat yang diduga sebagai pembuangan mayat itu, kata Sunarto diyakini sebagai tempat yang sepi. Karena jarang warga yang memasuki kawasan tersebut, "Itu kan TPU, untuk masuknya saja agak sulit, meski ada halaman parkir motor, tetapi kalau siang dan malam memang sepi. Karena itulah, pelaku diduga sengaja membuang di tempat tersebut," kata Sunarto.
Segala informasi tentang mayat tersebut masih ditelusuri, pihaknya juga sudah selesai melakukan olah TKP. Saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke RS Fatmawati.
Sebelumnya, sesosok mayat lelaki tanpa identitas ditemukan oleh Sri Yanto (30) didekat TPU, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat ditemukan, leher mayat tersebut terpotong dan hampir terputus. Diduga lelaki tersebut berusia 20 tahun. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
13 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Bahar bin Smith akhirnya mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih p
Selengkapnya
Isu Terkini