- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Tak hanya berniat mundur dari jabatannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, juga berniat tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur pada 2012 ini.
"Tidak ada niat mencalonkan, saya tidak mendekati partai. Partai juga tidak mendekati saya," kata Prijanto usai acara Malam Budaya Rakyat Merdeka di Jakarta, Minggu malam, 29 Januari 2012.
Bahkan, ia juga tidak akan maju sebagai calon gubernur meski masyarakat Jakarta menghendakinya. Untuk saat ini, kata dia, yang dia inginkan adalah mengundurkan diri sebagai pendamping Fauzi Bowo.
"Jangan ngomong cagub-cagub, aku ora ngerti," ujarnya sambil tertawa kecil. Ia menjelaskan dirinya merasa sudah cukup menjabat sebagai wakil gubernur Jakarta selama empat tahun dan tidak berminat meneruskan kembali. "Saya sudah empat tahun saja dengan lagu Bengawan Solo saja masih panjang Bengawan Solo," ucapnya beristilah.
Dalam kesempatan ini, ia menegaskan tekadnya untuk mundur dari kursi wakil gubernur tidak berkaitan pilkada DKI Jakarta yang akan digelar pertengahan tahun 2012 ini.
Prijanto beberapa kali gagal menyampaikan alasan pengunduran dirinya di hadapan pari purna DPRD DKI Jakarta. Sebab, Fraksi Demokrat berkali-kali walkout saata pari purna. Mereka tidak setuju dengan niat Prijanto.
Meski telah menuliskan alasan pengunduran dirinya itu dalam buku 'Kenapa Saya Mundur dari Wagub DKI Jakarta', Prijanto tetap berkewajiban menyampaikan alasan itu di hadapan pari purna DPRD DKI Jakarta.
"Saran dari DPRD itu memperhatikan saran fraksi-fraksi. Saran fraksi itu dari anggota fraksi, makanya ada rapat paripurna untuk mendengarkan penjelasan saya. Kalau saya tidak memberikan penjelasan apa yang harus dipertimbangkan oleh DPRD," katanya.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
