VIVAnews - Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur menyesalkan sumbangan untuk korban banjir ditampung di kelurahan. Warga harus menjalani sejumlah prosedur untuk mendapatkannya.
Untuk mendapatkan sumbangan itu, warga harus menyiapkan kartu tanda penduduk dan mengisi data diri.
Alpian, warga RW 16 mengatakan, warga memang sudah biasa mengantre untuk dapat sumbangan. Tapi warga menyesal karena sumbangan yang dibagikan pihak kelurahan kerap ditahan atau tidak dibagikan sampai habis.
Sehingga banyak warga yang tidak dapat sumbangan. Meski mendapatkan jumlahnya juga sangat dikit.
Padahal saat ini warga butuh bantuan, seperti bahan makanan, obat dan juga air bersih.
"Anak-anak kami butuh makan, alasannya buat besok lagi, selalu saja begitu," ujar Alpian kepada VIVAnews, Selasa 10 Februari 2009.
Warga berharap, Kelurahan Kampung Pulo mau terbuka dan mau bersikap adil saat pembagian bantuan.
"Kalau ada yang mau nyumbang langsung ke warga saja," ujar Alpian.
Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan
Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19. Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan.
