Agung Laksono:

"Pembunuhan Bos Sanex, Negara Harus Menang"

Agung Laksono.
Sumber :
  • VIVAnews/Irvan Beka

VIVAnews -- Pemilik PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 2701 Swis Bell Hotel, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Dalam pemakaman pria 45 tahun itu, nampak politisi Golkar, Agung Laksono melayat. Mantan Ketua DPR itu mengaku sebagai teman Ayung. "Saya sebagai teman, saya layat di rumah sakit, sebagai penghormatan terakhir," kata Agung di Gedung DPR RI, Senin 20 Februari 2012.

Dia menjelaskan, pertemanan dengan Ayung terjalin beberapa tahu lalu, karena keduanya sama-sama pengusaha. "Di bidang industri baja dengan karyawan yang cukup banyak," kata dia.

Agung minta, penegak hukum menuntaskan penyelidikan, agar kasus pembunuhan tersebut bisa diproses. "Apalagi menyebabkan orang meninggal," kata dia.

Seperti diketahui, dalam kasus ini, polisi telah menangkap ketua kelompok penyedia jasa keamanan, John Kei saat berada di Hotel C'One, Pulo Mas, Jakarta Timur. Bersama seorang artis berinisial AF.

John Kei akan dijerat pasalĀ  340 KUHP subsider 338 jo 55 ayat 1 jo 56. Ancaman hukumannya bisa 20 tahun atau seumur hidup.

Agung minta polisi benar-benar menuntaskan kasus tersebut. "Ya negara harus menanglah. Tidak boleh kalah."

Apakah ia akan membantu kepolisian seperti memberi informasi ke polisi? Agung menjawab, tidak. "Tidak, saya hanya kenal beliau sebagai dari aspek kemanusiaan, dan saya hanya memberi doa dan penghormatan terakhir."

Selain kasus pembunuhan, polisi ternyata juga sedang menginventarisir kasus-kasus lain yang bisa menyeret John.

"Ada beberapa kasus yang didalami seperti pengeroyokan dan penganiayaan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto kepada VIVAnews.

Menurut Rikwanto, saat ini polisi masih terus menyelidiki berbagai aksi kekerasan yang dilakoni lelaki kelahiran 1969 itu. Data masih terus dihimpun aparat. "Masih dicari, sambil jalan kami gali kembali," kata Rikwanto. (eh)

Di Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Kupas soal Penghulu Era Modern
Epy Kusnandar di Jumpa Pers Teater

Tertangkap Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Positif Ganja

Polres Metro Jakarta Barat hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kasus narkoba yang kembali menyeret nama Epy Kusnandar bersama dengan satu orang lain

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024