- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Unit Pengelola (UP) TransJakarta memberikan pelayanan istimewa bagi warga Jakarta. Pada Minggu, 26 Februari 2012, warga Jakarta bisa menikmati bus TransJakarta secara gratis.
Program tiket gratis memang sengaja dilakukan untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat Jakarta menggunakan sarana transportasi massa andalan ibukota ini.
Kepala UP Transjakarta, M Akbar, mengatakan meski jumlah penumpang per hari sudah mencapai hingga 300.000-350.000 orang, namun masih banyak masyarakat yang belum pernah menggunakan TransJakarta.
"Tujuannya adalah untuk memperkenalkan busway kepada masyarakat luas, yang belum pernah naik bisa coba dan merasakan," ujar Akbar di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2012.
Program gratis sehari naik busway ini dimulai pukul 05.00-23.00 WIB di sebelas koridor. Jumlah petugas yang dikerahkan adalah sekitar 4.300 orang untuk dua shift.
Juga disiapkan petugas dari Dinas Perhubungan, Polda Metro Jaya. "Kami perkirakan penumpang akan banyak, jadi sudah disiapkan teknis pengaturan agar tetap tertib dan aman," kata dia.
Menurut Akbar, dalam program ini akan dioperasikan 485 bus atau formasi maksimal seperti di hari kerja. UP TransJakarta juga menyisipkan delapan mobil derek di lokasi-lokasi strategis untuk antisipasi bus mogok. Penempatan petugas patroli juga disiapkan lebih banyak dari biasanya.
"Petugas dibagi berdasarkan tipe halte, misalnya halte tipe A (besar) sebanyak 28 petugas, seperti di Harmoni, dan Kampungmelayu. Kemudian tipe B (sedang) 22 petugas," jelasnya.
Akbar menambahkan nantinya penumpang tetap mengambil karcis pada loket di halte, namun tidak perlu membayar. Tujuan jangka panjang program ini, lanjutnya, adalah kesadaran menggunakan angkutan umum dan meninggalkan kendaraan pribadi demi menekan kemacetan.
"Terutama anak-anak dan pelajar, karena di masa depan, ketika mereka dewasa akan menggunakan angkutan umum," ujarnya.
Kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan. Rencananya setiap tahun sekali akan ada hari gratis naik busway.
Raniah Terpaksa Melahirkan di Tepi Jalan Gara-gara Infrastruktur di Ketapang Rusak
Wanita bernama Raniah terpaksa melahirkan di mobil ambulans saat menuju rumah sakit, gara-gara jalan menuju rumah sakit rusak
