John Kei Diduga Incar Saham Ayung

John Kei dirawat usai operasi pengangkatan projektil
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Polda Metro Jaya bakal mendalami informasi yang menyebutkan pembunuhan Direktur Utama PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung oleh tersangka John Kei diduga dilatarbelakangi kepemilikan saham perusahaan.

"Ada penjelasan yang perlu pendalaman lagi, karena hanya sebatas informasi, dugaan keinginan John Kei memiliki saham perusahaan PT Sanex Steel Indonesia yang dipimpin Ayung," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, di Jakarta, Senin, 23 April 2012.

Toni mengatakan, pihak penyidik sampai kini masih menduga motif pembunuhan Ayung terkait dengan persoalan tagihan utang.

Menanggapi kabar tersebut, kuasa hukum John Kei, Tofik Chandra, justru mengaku heran dengan pernyataan pihak kepolisian tersebut. Alasannya, pemberkasan kasus kliennya sudah akan dilimpahkan ke Kejaksaan besok.

"Itu tidak benar sama sekali, kami membantah keras," kata Tofik saat dihubungi VIVAnews.

Tofik menegaskan dalam dua kali pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, baik ketika kliennya diperiksa di RS Polri maupun Polda Metro Jaya, pihak penyidik tidak pernah menanyakan mengenai informasi dugaan bahwa John Kei mengincar saham Ayung.

"Pada saat BAP tidak ditanyakan hal itu, baik saat klien saya diperiksa dalam posisi tersangka maupun saksi."

Tofik menilai aneh jika Polda Metro Jaya tiba-tiba mendalami informasi yang belum tentu benar tersebut. Lebih lanjut Tofik menegasnya pihaknya tetap berpegang bahwa kematian Ayung tak ada kaitannya sama sekali dengan John Kei.

"Apalagi kalau dikaitkan dengan indikasi keinginan menguasai saham. Ini aneh sekali," tuturnya. (adi)

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat konsolidasi PDIP Majalengka

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024