VIVAnews - Sejumlah warga Petojo antusias menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton. Mereka pun siap mendemonstrasikan fasilitas mandi-cuci-kakus yang hendak disambangi mantan Ibu Negara itu.
Menjelang kedatangan Hillary, Kamis 19 Februari, mereka berbagi tugas di bilik MCK. Ada yang siap mencuci baju, ada yang siap di ruang posyandu dengan bayi mereka. Ada pula yang siap memasak di dapur. "Kami diminta menyiapkan gorengan. Pisang dan tempe goreng," kata Mutia, pengelola MCK Petojo.
Demo itu dilakukan untuk menunjukkan kerja teknologi biogas yang digunakan di kompleks MCK itu. Teknologi biogas mengolah kotoran manusia dari toilet itu menjadi bahan bakar untuk memasak.
Kompleks MCK berteknologi biogas itu meliputi empat kamar mandi dan enam toilet. Pembangunan MCK umum itu merupakan program kerja sama sejumlah lembaga internasional. Salah satunya United States Agency for International Development atau USAID, lembaga sosial yang dikelola pemerintah Amerika.
Gibran Bareng Sandiaga Nobar Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Balai Kota Solo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka ikut nobar timnas di Solo.
