- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, menyatakan partainya tak akan menjual suara pemilihnya pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang bakal digelar 20 September 2012.
“Sikap politik PKS di putaran kedua bebas, tak terikat, tanpa beban. Seperti yang disampaikan Presiden PKS Pak Luthfi Hasan Ishaaq, kami tak jual suara pemilih kami di putaran pertama untuk salah satu calon gubernur DKI di putaran kedua,” kata Mahfudz kepada VIVAnews, Rabu 8 Agustus 2012.
Ketua Komisi I DPR itu menyatakan, PKS tidak terburu-buru memutuskan dan mengumumkan sikap politiknya karena mereka merasa tidak punya kewajiban di Pilkada DKI putaran kedua, berhubung calon yang diusung PKS sendiri – Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini – gagal lolos ke putaran final ini.
“Kalau di putaran pertama kami punya calon, sekarang tidak. Maka kami masih menerima masukan-masukan dari kader untuk digodok,” ujar Mahfudz. Namun ia menolak menyebut kecenderungan yang ada di internal PKS dalam mendukung salah satu calon.
“Saya tidak tahu pemetaan di internal partai persisnya bagaimana. Tapi masukan yang ada banyak dan beragam. Saya tidak bisa bilang calon gubernur mana yang lebih banyak didukung kader PKS,” ucap Mahfudz.
Apapun, imbuhnya, karena banyak permintaan publik agar PKS menegaskan pilihannya pada Pilkada DKI putaran kedua, maka PKS akan mengumumkan sikap dan posisi politiknya tidak lama lagi, tepatnya sebelum lebaran yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012.
“Belum tentu keputusannya mendukung salah satu calon. Bisa juga mempertimbangkan opsi untuk mengambil sikap netral,” kata Mahfudz. Sikap netral yang ia maksud yaitu tidak mendukung spesifik salah satu calon, dengan memberikan kebebasan kepada kader untuk memilih calon yang mereka suka. (umi)
Zalim, Inggris Bersikeras Takkan Setop Suplai Senjata ke Israel
Inggris juga berdalih.
