ABG Penabrak 8 Orang Diduga Sedang Stres

Mobil Menabrak 8 Pejalan Kaki di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan

VIVAnews - Polisi menduga, Yusuf Aulia Putra (16), penabrak 8 pengguna jalan di Depok, Jawa Barat, sedang stres. Dugaan itu diperoleh polisi setelah memeriksa orangtua Yusuf.

"Diduga pelaku sedang dalam keadaan depresi berat," kata Kanit Laka Lantas Polresta Depok, Ajun Komisaris Polisi Supriyono, Kamis 6 Agustus 2012.

Menurut Supriyono, Yusuf adalah anak Rahmat, pegawai Dirjen Pajak. "Mobil yang digunakan itu punya bapaknya," tutur Supriyono.

Supriyono mengatakan, Yusuf stres karena kesal dipaksa masuk ke pesantren oleh orangtuanya. "Nah pas bapaknya lagi tidur, si pelaku bawa kabur mobil tersebut tanpa sepengetahuan orang rumah. Padahal bawa mobil saja belum bisa apalagi punya SIM," kata Supriono.

Hingga saat ini, baru ada enam korban yang melapor. Sementara lainnya belum melaporkan kejadian tabrak lari ini. Salah satu korban yang paling parah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentra Medika.

"Korban kritis itu Raden 27 tahun. Dia mengalami luka serius di bagian kepala," ujarnya.

Insiden itu bermula Yusuf pengendara mobil berpelat merah itu menabrak seorang pejalan kaki di kawasan Pondok Duta, Sukmajaya.

Karena panik, Yusuf kemudian kabur. Namun nahas, dia justru menabrak lebih banyak pengguna jalan. Dia lantas kabur.

10 Perguruan Tinggi dan Universitas Bergengsi di Filipina, Segini Rata-rata Biaya Pendidikannya

Aksi pelarian Yusuf baru terhenti setelah mobil Toyota Kijang B 2960 MQ tersebut menghantam rumah salah seorang warga di Gang Fatimah, Beji, Depok.

Berikut sejumlah korban kecelakaan tersebut. Arini Nuri Putri (7), Reza Purnama (30), Nurmaya Mulyasari (20), Ika Amelia (25), Habib Hasim (28), Aliyah (46), Nana (40), dan Raden (27). (umi)

Pemeriksaan Sandra Dewi di Kejagung

Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan

Bukan cuma artis Sandra Dewi, Kejaksaan Agung ternyata memeriksa para istri tersangka lain kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024