- ANTARA/ Marifka Wahyu Hidayat
VIVAnews - Sejumlah orang dari kelompok Hercules, kembali mendatangi lokasi bentrok untuk melakukan pengamanan di atas lahan sengketa yang sebelumnya diperebutkan.
Lius Kasantos, pria yang berasal dari Flores, mengaku sebagai salah seorang yang diberi tugas untuk menjaga tanah seluas 2,1 Hektar tersebut. Ia bersama 20 orang lainnya kembali ke lahan itu karena suasana sudah kondusif.
"Karena sudah aman, kami sekeluarga kembali lagi ke sini, karena kami tinggal di sini semua," kata Lius ketika berbincang dengan VIVAnews di lokasi lahan sengketa di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 31 Agustus 2012.
Lius menceritakan, saat sedang tidur, tiba-tiba datang ratusan orang dan masuk ke dalam lahan yang mereka jaga. Mereka masuk dengan cara menjebol pagar. Karena kalah jumlah, Lius dan belasan orang yang menjaga lahan itu tidak bisa berbuat banyak. Mereka tidak melakukan perlawanan dan membiarkan orang-orang itu masuk.
"Jumlah mereka cukup banyak, kami semua langsung keluar dan berusaha menyelamatkan keluarga, karena ada lima anak balita juga," katanya.
Lius yang mendapatkan serangan dari puluhan orang tersebut heran. Tidak banyak tanya, mereka langsung menduduki lahan dan mengakui bahwa mereka berasal dari kelompok Rais Kei.
"Saya tidak sembat tanyakan apa maksud mereka menguasi tempat ini dan meminta kami keluar. Mereka bilang dari Rais Kei," ujarnya.
Kelompok Rais Kei itu juga melakukan perusakan dan merampas uang dari sejumlah keluarga yang melakukan pengamanan. "Mereka jebol pagar, kemudian merusak pintu rumah dan mengacak-acak isinya. Mereka juga merampok uang Rp11 juta milik saya," katanya.
Meski saat ini keadaan sudah kondusif, tapi Lius mengaku khawatir akan terjadi betrokan susulan. Tapi Ia tetap akan tinggal di lahan itu karena telah dijaga polisi.
"Ada rasa khawatir, tapi kami tidak salah, bukan kita ganggu mereka, kami tidak takut," katanya.
Berdasarkan pantauan, saat ini di lokasi bentrokan dan lahan yang menjadi sengketa masih dipasangi garis polisi, namun masih ada puluhan orang masih bertahan di dalam lokasi lahan sengketa itu. (sj)
Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!
Timnas Indonesia U-23 menjadi penghancur rekor Timnas Korea Selatan. Hal tersebut usai Timnas Korsel takluk 10-11 (2-2) lewat adu penalti
