- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Relawan tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama memberikan hadiah kepada Joko Widodo berupa mobil Toyota Innova berwarna putih.
Namun, Jokowi belum menerima hadiah mobil dengan nomor plat mobil B 1 JKW dengan alasan untuk mencegah gratifikasi.
Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodihardjo, mengatakan tim relawan untuk Jokowi sedang meneliti lebih lanjut mengenai definisi gratifikasi.
"Kami akan meneliti lebih lanjut kepada pihak yang berkompeten, untuk bertanya, apakah hadiah mobil yg akan diberikan kepada Jokowi ini termasuk dalam kategori gratifikasi atau bukan," tutur Budi, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, 23 September 2012.
Kemudian, jika Innova itu masuk kategori gratifikasi, maka relawan tidak jadi memberikan hadiah tersebut. "Tapi kalau boleh, kami akan serahkan mobilnya. Karena memang barangnya sudah ada," ucap Budi.
Budi menyampaikan tim sangat mengapresiasi apa pun penghargaan dan niat baik yang diberikan relawan untuk ekspresikan kegembiraan. "Namun tentu saja semuanya harus sesuai dengan ketentuan hukum dan dalam koridor peraturan yang berlaku," ujarnya.
Adapun maksud pemberian mobil itu, menurut Budi, berasal dari niat baik relawan. Selama kampanye, Jokowi dilihat keluar-masuk kampung.
"Jokowi perlu mobil yang seperti ini, yang memiliki mobilitas tinggi."
Relawan menilai Jokowi tidak menggunakan mobil mewah atau mobil dinas mewah saat mengunjungi warga yang ada di gang-gang yang masih kumuh dan jalanan yang masih jelek. "Itulah sebabnya kami dan para relawan patungan membeli mobil tersebut," tutur Budi.
5 Pesan Ketum Muhammadiyah Untuk Jamaah Haji Indonesia
Jamaah haji Indonesia, mulai diterbangkan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah Haji. Dalam pelaksanaan tahun 2024, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, beri pesan.
