- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, Pemprov DKI terus berupaya untuk mewujudkan pembangunan transportasi massal berbasis rel, yakni mass rapid transit (MRT). Foke, sapaan Fauzi Bowo, mengklaim pembangunan MRT di Jakarta terus mengalami kemajuan sangat signifikan.
Setelah meresmikan lima pengerjaan persiapan MRT pada 26 April lalu, PT MRT Jakarta melelang enam paket (tiga paket underground dan tiga paket elevated) pengerjaan konstruksi sipil pada Mei 2012.
Proses lelang konstruksi sipil untuk tiga paket bawah tanah (underground) telah rampung dan MRT telah mengantongi nominasi konsorsium yang akan diklarifikasi terlebih dahulu. Kemudian, pengumuman calon pemenang paket pekerjaan bawah tanah akan dilakukan pada 11-12 Oktober 2012.
Harapannya, pengoperasian MRT Koridor Selatan-Utara tahap I (Lebak Bulus-Bunderan Hotel Indonesia) dapat berjalan sesuai jadwal, yaitu pada 2016 dapat dinikmati warga Jakarta. “Ini membuktikan Pemprov DKI tidak tidur dalam menangani proyek MRT di Jakarta,” kata Fauzi Bowo dalam jumpa pers MRT di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 28 September 2012.
Menurut Foke, proses tender enam paket konstruksi sipil yang telah dijalankan sejak Mei 2012, dilaksanakan secara transparan dan diawasi berbagai pihak. Termasuk, pemerintah Jepang melalui Japan International Coorperation Agency (JICA) selaku pemberi pinjaman.
Dari enam paket tersebut, yang sudah mendapatkan nominasi konsorsium pemenang lelang adalah tiga paket bawah tanah. Nilai pembangunan tiga paket bawah tanah tersebut antara Rp4-4,5 triliun. Artinya, bila dipukul rata, satu paket bawah tanah membutuhkan anggaran pembangunan sebesar Rp1,3-1,5 triliun.
Foke menjelaskan, PT MRT Jakarta telah mendapatkan beberapa nominasi konsorsium kontraktor sipil yang merupakan gabungan dari perusahaan Jepang dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia. Nominasi konsorsium pemenang lelang ini harus diklarifikasi terlebih dahulu, kemudian baru bisa diumumkan kepada publik.
“Saya tambahkan, peran BUMN ini sangat besar. Memang kami membuka tender internasional. Dan yang dari beberapa konsorsium peserta lelang, kami mendapatkan dua konsorsium sebagai nominasi pemenang lelang tiga paket underground,” tuturnya.
Selain target fisik yang harus dicapai sesuai jadwal yang telah ditentukan, Foke berharap, proyek ini bisa mencerminkan tekad Pemprov DKI dan PT MRT Jakarta untuk mewujudkan good governance yang baik.
“Pesan saya hanya satu. Karena nilai anggaran paket tender ini sangat besar, yaitu hingga Rp4,5 triliun. Saya berharap pelaksanaan pembangunan ketiga paket ini diawasi, dimonitor dan dikendalikan dengan baik,” ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta secara resmi mencanangkan pengerjaan persiapan pembangunan mega proyek MRT tahap I koridor Selatan-Utara sepanjang 15,7 kilometer, dari Lebak Bulus-Bundaran HI di Stadion Lebakbulus, Jakarta Selatan, pada 26 April 2012.
Dengan pencanangan tersebut, berarti tahap awal pembangunan melalui lima pengerjaan persiapan telah resmi dimulai. Kelima pengerjaan persiapan pembangunan tersebut adalah pemindahan terminal bus Lebak Bulus, pemindahan stadion olahraga Lebak Bulus, pemindahan utilitas, pelebaran Jalan Fatmawati, dan pembangunan kantor proyek PT MRT Jakarta. (art)
Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani
Kabar dugaan perselingkuhan Rizky Nazar dan Salshabilla Adriani menghebohkan publik hingga menjadi trending topik di media sosial. Bagaimana tidak, banyak netizen geram.
