YLKI Umumkan 10 Produk Bermelamin

BPOM Uji Ulang Produk Bermelamin Temuan YLKI

VIVAnews - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan
menindaklanjuti temuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
(YLKI) atas 10 produk yang mengandung melamin.

"Kami akan validasi produk hasil temuan YLKI dengan alat uji yang lebih peka," kata Plt Deputi III Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM Hayatie Amal di kantornya, Rabu, 4 Maret 2009.
 
Hayatie menjelaskan, hanya enam produk yang akan dilakukan
pengujian validasi karena produk tersebut yang beredar secara resmi. "Kami akan lakukan sampling di pasaran, terutama produk yang terdaftar," kata Hayatie.
 
Pengujian ulang menggunakan alat uji laboratorium dengan tingkat deteksi yang lebih peka, yakni alat uji Liquid Chromatography-Mass Spectrometry Mass Spectrometry (LC-MSMS).

"Sebelumnya untuk menguji kadar melamin sesuai dengan persyaratan US Food and Drug Association, digunakan alat uji High Performance Liquid Comatrography (HPLC)," katanya.
 
Dengan alat uji LC-MSMS, limit of detection (LOD) mencapai
0,05 ppm. "Kami pernah lakukan uji melamin dengan HPLC hasilnya 200 ppm, namun setelah diuji dengan LC-MSMS maka kadarnya hanya 0,2 - 0,5 ppm," kata dia.

Hayatie menjanjikan hasil validasi tersebut akan keluar
sepekan lagi. Jika terbukti sampel produk yang diuji validasi mengandung melamin, maka akan langsung ditarik dari pasaran.
 
"Kami akan terus lakukan operasi pasar untuk memastikan produk-produk yang merugikan konsumen tidak beredar di pasaran," kata dia.

Voltron Hadirkan SPKLU Ultra Fast Charging di Living World, Apa Saja Kelebihannya?
Peneliti senior LSI Denny JA Ikrama Masloman.

Survei: ASR Bakal Cagub Sultra dengan ELektabilitas Tertinggi, Pemilih Lihat Kemampuan

LSI Denny JA memotret pilihan warga Sultra terkait figur bakal cagub yang bisa menyelesaikan masalah dari kemampuan.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024