Menko Kesra: Kerugian Sementara Akibat Banjir Jakarta Rp1 Triliun
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, memperkirakan kerugian akibat banjir Jakarta mencapai sekitar Rp1 triliun.
Kerugian itu belum termasuk kerugian ekonomi yang disebabkan lumpuhnya kegiatan perekonomian selama terjadi bencana banjir.
"Proses penghitungannya belum berakhir. Biasanya dilakukan setelah bencana berakhir, nanti dihitung kerugian barang dan aset negara daerah maupun pusat. Juga kerugian yang diderita oleh masyarakat," kata Agung di kantor Presiden, Jakarta, Selasa 22 Januari 2013.
Agung mengklaim jumlah pengungsi korban banjir saat ini sudah menurun dari sekitar 40 ribu menjadi 18 ribu orang. "Mungkin akan menurun lagi," ucapnya.
Terkait lokasi pengungsian warga yang menjadi korban banjir, Agung menyatakan, pemerintah akan mencarikan tempat yang lebih layak.
"Diupayakan tidak menggunakan sekolah, tidak menggunakan tempat umum. Warga tidak boleh pulang dulu sebelum keadaan dinyatakan aman," tegasnya.
Sesuai dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat rapat darurat di GOR Otista Jakarta Timur, alokasi anggaran untuk kebutuhan bencana menggunakan APBN dan APBD DKI Jakarta. Antara lain, Rp500 miliar untuk membuat sodetan di sungai Ciliwung dan Rp1,2 triliun untuk normalisasi sungai.
"Perlengkapan kebutuhan logistiknya terlebih air bersih dan makanan, tetap diperhatikan. Sekarang bagaimana memikirkan kemungkinan penyakit yang muncul, itu kita cegah. Terutama daerah-daerah yang tidak mengering, kiranya diperhatikan," katanya. (eh)
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.
