- ANTARA/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Banjir di Ibukota sudah jadi langganan setiap musim penghujan tiba. Banjir tahun ini bahkan merendam sejumlah jalan protokol dan Istana Negara. Sejumlah kawasan perumahan elit, yang sebelumnya selamat dari banjir, kali ini ikut terendam.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, banjir besar Januari lalu itu, juga terjadi lantaran drainase yang kurang baik di Jakarta. Gorong-gorong, katanya, juga kurang memadai.
"Gorong-gorong yang ada itu kecil sekali. Semuanya akan dilebarkan. Saya sudah pesan agar pembuatan gorong-gorong itu harus melihat kemungkinan 20-30 tahun ke depan," Jokowi di Jalan Latuharhary, Sabtu, 8 Februari 2013.
Gorong-gorong harus diperlebar hingga semeter. Lebih dari itu tidak apa-apa. Bahkan 2 meter akan lebih baik.
Seperti diketahui, Jokowi pernah memeriksa gorong-gorong yang ada di Jakarta. Ternyata gorong-gorong yang tersedia hanya selebar 60 sentimeter. Saat itu Jokowi mengancam akan mencopot kepala Dinas Pekerjaan Umum jika tidak segera melakukan perbaikan.