Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan membuat terobosan untuk mengantisipasi banjir dengan menggunakan bangunan tinggi di Jakarta. Ini dilakukan guna mencegah terjadinya banjir di jalan utama yang letaknya berdekatan dengan lokasi perkantoran dan usaha.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan, mengatakan Wagub Basuki menginstruksikan agar seluruh bangunan di ibu kota memiliki water trap atau jebakan air.
"Seluruh bangunan di Jakarta harusnya zero run off. Apabila hujan, airnya tidak turun langsung ke jalan, tapi ditangkap water trap sehingga masuk ke dalam saluran," kata Manggas di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 20 Desember 2013.
Manggas menuturkan, saat ini banyak gedung di Jakarta yang tidak memiliki water trap. Selain water trap, pembuatan tondon air dan sumur resapan di gedung-gedung juga dilakukan.
"Gampangnya begini, water trap itu seperti di SPBU, di sana kan ada seperti grill-grill begitu, itu nanti air masuk ke situ. Jadi tidak masuk ke jalan dan pesannya agar konsentrasi dengan komplain masyarakat cepat ditangani," katanya. (sj)
![Penjual melayani pembeli rokok di Jakarta.]()
![img_title]()
Manggas menuturkan, saat ini banyak gedung di Jakarta yang tidak memiliki water trap. Selain water trap, pembuatan tondon air dan sumur resapan di gedung-gedung juga dilakukan.
"Gampangnya begini, water trap itu seperti di SPBU, di sana kan ada seperti grill-grill begitu, itu nanti air masuk ke situ. Jadi tidak masuk ke jalan dan pesannya agar konsentrasi dengan komplain masyarakat cepat ditangani," katanya. (sj)
Pelaku UMKM Resah soal Zonasi Larangan Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Terancam Merugi
Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti pemilik usaha warung, diresahkan dengan rencana pengaturan produk tembakau dalam RPP Kesehatan.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :
