Polisi Jamin Keluarga Bocah yang Disodomi Bebas Ancaman

Demo Perkosaan dan Pelecehan Seksual
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni menegaskan pihaknya sudah memberikan pengamanan kepada bocah F (5), korban dugaan sodomi bersama dengan keluarganya dari ancaman pihak yang tidak bertanggungjawab.


"Saya bahkan sudah kasih nomor handphone saya dan Kepala Unit PPA Polres, jadi kalau ada apa-apa langsung bisa menghubungi kami," ujar Mulyadi kepada
VIVAnews
, Minggu 3 Maret 2013.


Korban bersama dengan orangtuanya, kata Mulyadi, memang sedang menenangkan diri di suatu tempat. Hal tersebut dilakukan guna menghilangkan bayangan anaknya dari kejadian dugaan sodomi tersebut.


Dijelaskan kembali oleh Mulyadi, awalnya ancaman yang diungkapkan pihak keluarga datang ketika petugas kepolisian belum menangkap pelaku yang merupakan oknum anggota Brimob Polda Metro Jaya.


3 Kali Bos Microsoft Satya Nadella ke Indonesia, Semuanya Ketemu Jokowi
"Setelah dia laporan tanggal 25 Februari lalu, besoknya kita tangkap pelaku di TKP. Mereka memang bertetangga. Tapi sejak pelaku kita tahan, tidak ada lagi ancaman," kata Mulyadi.

7 Minuman Penghangat Tubuh untuk Membantu Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak

Seperti diketahui, oknum polisi berinisial EK bersama dengan seorang buruh bangunan, S,  diduga melakukan pelecehan seksual kepada F.
Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024, Astra Ajak Generasi Muda Berkarya untuk Masyarakat


Polisi akan memproses kasus ini dengan pidana umum. Setelah dinyatakan bersalah oleh Pengadilan, barulah Briptu EK akan dilakukan sidang etik dan profesi. Briptu EK terancam dipecat dari Polri. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya