Jokowi Akan Panggil Puskesmas yang Mempersulit KJS

Pasien KJS di Rumah Sakit Tarakan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menggunakan sistem online dalam pembayaran klaim pasien Kartu Jakarta Sehat kepada Rumah Sakit Umum Daerah dan rumah sakit swasta yang menjadi rujukan.


Menurut Jokowi, saat ini eranya teknologi informasi. Sistem pembayaran online akan mempermudah sekaligus mempercepat proses pembayaran. Pembayaran nantinya akan dilakukan melalui Bank DKI.


"Sistem online akan digunakan untuk pembayaran rumah sakit, akan diurus oleh dinas keuangan dan dinas kesehatan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD di Balai Kota, Senin, 18 Maret 2013.
Punya Sejarah Dengan PAN, Airin Harap Kembali Didukung Pilgub Banten


Gak Mau Dibilang Mokondo, Teuku Ryan Tegaskan Punya Pekerjaan Bahkan Sebelum Nikah
Jokowi menuturkan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempersiapkan sistem online untuk pembayaran klaim rumah sakit pengguna KJS tersebut. Ditargetkan awal April 2013 ini sistem tersebut selesai.

Kritik Menohok Masinton soal Ide Presidential Club: Omon-omon Ketemu, Terus Ngapain?

"Nantinya akan dibayar di bawah 12 hari. Karena zaman sekarang sudah era IT," kata dia.


Jokowi juga akan melakukan audit untuk medis sistem rujukan. Dengan audit, Puskesmas yang nakal seenaknya merujuk akan ketahuan dan diberi sanksi.


"Harus ada audit medis dan audit rujukan. Misalnya, masih ada petugas Puskemas yang merujuk pasien sakit panu ke rumah sakit. Nanti Puskemas akan kami panggil. Sehingga kewalahan tidak hanya di rumah sakit," ujarnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya