Selain Sabu, Polisi Temukan Obat Penenang di Camry Naas

Narkoba di mobil Toyota Camry yang mengalami kecelakaan
Sumber :
  • Tommy Adi Wibowo/ VIVAnews

VIVAnews - Kecelakaan tunggal yang terjadi di Tol TB Simatupang KM 25+400 arah timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menyebabkan pengendara dan penumpang mobil Toyota Camry B 1596 KV tewas di tempat kejadian. Peristiwa ini menjadi perhatian polisi lantaran ditemukan enam paket narkoba di dalam mobil tersebut.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, saat pemeriksaan, petugas kepolisian menemukan banyak paket narkoba di dalam mobil itu. Penumpang mobil, seorang wanita bernama Widia Anggraini ditemukan tewas tanpa mengenakan baju.

"Ada 6 paket sabu. 5 paket di dalam tas yang ada di dashboard kendaraan, satu paket di dalam kantong celana depan kiri pengemudi dan satu botol miras," ujar Hindarsono, saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Maret 2013.

Ia menambahkan, total berat dari enam paket sabu itu mencapai 5 gram. Selain itu, petugas juga menemukan tiga alat hisap sabu, obat penenang merk Dumolid sebanyak 29 butir, dua pisau sangkur, alumunium foil, cangklong penghisap, korek, dan timbangan.

Remaja 17 Tahun Betah Tinggal di Gerbong Kereta Api, Habiskan Ratusan Juta dalam Setahun

Semua barang itu ada di dalam tas kecil milik korban. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki apakah kecelakaan itu disebabkan karena penumpang dalam kondisi mabuk atau tidak.

"Darah dan urine sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk di periksa. Hari Senin semua hasilnya keluar," kata Hindarsono.

Seperti diketahui akibat kecelakaan itu telah merenggut dua korban jiwa, seorang laki-laki berusia 30 tahun atas nama Yasir Lutfi Marfadi, dan perempuan 25 tahun bernama Winda Angraini. Dari hasil pemeriksaan awal, Winda yang mengalami luka parah diperkirakan sedang hamil enam bulan. (eh)

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'

Anies Baswedan turut menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan soal permintaan kepada Prabowo Subianto agar tidak membawa orang 'toxic' masuk ke dalam pemerintahannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024