Sumber :
- Tommy Adi Wibowo/ VIVAnews
VIVAnews -
Mobil Toyota Camry hitam bernomor polisi B 1596 KV mengalami kecelakaan tunggal di Tol TB Simatupang KM 25+400 arah timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dua korban tewas dalam kecelakaan itu, di antara Yasir Lutfi Marfadi, 30 tahun dan Winda Angraini, 25 tahun.
"Mobil diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi. Diperkirakan kecepatannya lebih dari 100 km per jam," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, 30 Maret 2013.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Selain itu, kedua korban dipastikan tidak memakai
safety belt
, karena dua
safety belt
di kursi depan tidak dalam posisi terkunci. "Kami sedang menghubungi pihak Toyota terkait penggunaan
safety belt
, seharusnya jika
safety belt
tidak terkunci maka
air bag
tidak akan keluar. Tapi kami menemukan dua
air bag
di depan telah menyembul keluar," kata Hindarsono.
Penyebab olengnya mobil ke arah kanan dan kemudian menabrak pembatas jalan juga masih dalam penyelidikan. "Mobil Camry itu menggunakan pelek Mazda, kemungkinan dengan tidak menggunakan pelek standar maka akselerasi mobil menjadi berkurang," kata Hindarsono.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. "Karena minimnya saksi, kami belum mengetahui siapa pengemudi. Tapi analisa awal pengemudi adalah Yasir,"
Seperti diketahui, dari pemeriksaan polisi, di dalam mobil Toyota Camry itu ditemukan 6 paket sabu, di antaranya lima paket di dalam tas yang ada di
dashboard
kendaraan, satu paket di dalam kantong celana depan kiri pengemudi. Polisi juga menemukan alat penghisap sabu dan satu botol minuman keras. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
safety belt