Polda: Reserse Tewas Bunuh Diri Harus Jadi Peringatan

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Bripka Jeremy Manurung, penyidik Unit V Subdit Umum Direskrimum Polda Metro Jaya, yang bunuh diri, Jumat 24 Mei 2013 dikenal sebagai sosok pemimpin di lingkungannya.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilkada Sumut 2024, Ini Hasilnya

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin 27 Mei 2013 mengungkapkan, selama ini Jeremy jarang mengeluh. Bahkan polisi berlevel pangkat bintara itu sering menjadi tempat curahan hati teman-temannya.

"Dia ini motor atau penggerak di lingkungannya. Dia mampu menjadi pemimpin, penggerak dan membagi peran ke teman-temannya," kata Rikwanto.

Ketika disinggung apakah penyebab bunuh diri adalah beban kerja yang terlalu berat, Rikwanto mengatakan memang kasus yang ada di Jakarta ini tergolong berat, mulai premanisme hingga kasus yang melibatkan pengusaha kelas "kakap".

Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

"Penyidik Polda Metro sudah biasa seperti itu, kalau menemui kendala biasanya melakukan gelar perkara, di mana hambatannya," ucapnya.

Jalan pintas yang ditempuh Jeremy untuk mengakhiri hidupnya, seharusnya menjadi peringatan bagi anggota polisi dan pimpinannya agar memberikan ruang ke para anggota. Sehingga anggota tidak terbebani terlalu berat dengan berbagai tugas yang bisa mengakibatkan depresi. "Yang jelas jangan lupa refreshing di waktu sempit apapun, supaya beban sedikit lepas atau teralihkan, seperti contohnya nonton film," ujar Rikwanto.

Bripka Jeremy nekat menembak kepalanya dengan senjata api miliknya, Jumat 24 Mei 2013 siang. Sebelum kejadian, Jeremy masih bertugas seperti biasa bersama rekan-rekannya. Usai lepas dinas, pukul 10.00, Jeremy pulang ke rumahnya di kawasan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Menurut keterangan istrinya, Jeremy langsung masuk kamar.

Sekitar pukul 13.30 usai menjemput anak pulang sekolah, istri Jeremy menemukan keanehan. Pintu kamar Jeremy terkunci dan jendela tertutup rapat.

Istri korban memanggil mertuanya yang tinggal tidak jauh dari rumah membuka paksa pintu kamarnya. Saat pintu kamar terbuka, Bripka Jeremy telah tergeletak dengan kepala bersimbah darah dan pistol tak jauh dari tangannya. (umi)

VIVA Militer: Prajurit Wing Komando I Kopasgat gelar Jum'at Berkah

Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

Mereka menggelar Jumat Berkah dengan membagikan nasi kotak kepada masyarakat kurang mampu, tukang becak, hingga penyandang disabilitas

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024