Kepala Dinas Kembalikan Rp1 Triliun Lebih, Apa Kata Jokowi

Kadishub DKI Jakarta, Udar Pristono.
Sumber :
  • http://www.jakarta.go.id
VIVAnews
– Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu 19 Juni 2013, meminta penjelasan dari 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan serapan anggaran 2012 terendah dalam rapat terbuka dengan seluruh kepala dinas, suku dinas, dan wali kota di DKI Jakarta.


Kesepuluh SKPD yang ditegur Jokowi itu ialah Dinas Perhubungan, Pertamanan dan Pemakaman, Pekerjaan Umum, Perumahan dan Gedung, Perikanan dan Kelautan, Perpustakaan dan Arsip Daerah, Pemadam Kebakaran, Pariwisata dan Kebudayaan, Koperasi dan UMKM, serta Olahraga dan Pemuda.


Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, melapor pada Jokowi bahwa ada masalah lelang pengadaan bus karena spesifikasi bus yang tidak cocok. Oleh sebab itu Pristono mengatakan akan mengembalikan sebagian anggaran yang dialokasikan untuk Dishub.


“Kami (Dishub) akan kembalikan anggaran sekitar Rp1 triliun karena lelang pertama gagal. Kami akan mencoba lelang kedua dengan spek bus yang berbeda. Kami optimis serapan anggaran bisa sampai 97 persen di akhir tahun,” kata Pristono.


Selain Kadishub, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Widio Wiyono juga akan mengembalikan anggaran sebesar Rp1,3 triliun. “Ini anggaran pembebasan 32 titik yang tidak berhasil dilakukan karena terkendala hukum dan status tanah. Dari total rencana pembebasan lahan di 88 titik, kami sudah memproses 55 titik.
Insya Allah
DPR: Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Bersifat Tersier Tak Jawab Masalah UKT Mahal
capaian serapan kami hingga 97 persen,” ujarnya.

DPR: Revisi UU Polri Terkait Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota

Jokowi sempat berubah ekspresi ketika tidak mendapat penjelasan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Tidak ada satupun perwakilan dari dinas ini yang memberikan penjelasan. “Saya ini terbuka, gampang. Jangan yang lain bikin susah,” kata dia.
Telkomsat Jamin Kerja Sama dengan Starlink Tak Ganggu Kedaulatan Nasional


Jokowi menanyakan kesanggupan para Kepala SKPD untuk merealisasikan program-programnya. “Kalau tidak sanggup, ngomong. Jangan di akhir tahun baru kelabakan. Saya akan  tagih tegas janji Bapak-Ibu sekalian. Semua saya catat,” kata dia. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya