Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ratusan karyawan kontrak PT KRL Commuter Jabodetabek yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ), melakukan unjuk rasa menuntut diangkat menjadi karyawan tetap. Aksi unjuk rasa digelar di depan Stasiun Juanda, Selasa, 25 Juni 2013.
Pengunjuk rasa merupakan karyawan yang bertugas sebagai penjaga loket, penjaga pintu masuk, petugas keamanan serta petugas kebersihan. Mereka berasal dari sejumlah stasiun yang ada di Jabodetabek.
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Baca Juga :
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
Sementara itu, PT KAI Commuter Jabodetabek menilai unjuk rasa Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ) salah sasaran. Direktur Komersial dan Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Makmur Syaheran meminta karyawan menutut kepada agen yang mempekerjakan mereka.
"Jadi secara hukum, mereka hubungannya dengan vendor. KCJ itu berhubungan dengan vendor bukan kepada karyawan secara langsung," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi secara hukum, mereka hubungannya dengan vendor. KCJ itu berhubungan dengan vendor bukan kepada karyawan secara langsung," katanya. (umi)