Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ratusan karyawan kontrak PT KRL Commuter Jabodetabek yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ), melakukan unjuk rasa menuntut diangkat menjadi karyawan tetap. Aksi unjuk rasa digelar di depan Stasiun Juanda, Selasa, 25 Juni 2013.
Pengunjuk rasa merupakan karyawan yang bertugas sebagai penjaga loket, penjaga pintu masuk, petugas keamanan serta petugas kebersihan. Mereka berasal dari sejumlah stasiun yang ada di Jabodetabek.
Sebelumnya, massa mengadukan nasib mereka ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Mereka kemudian melanjutkan aksi di Stasiun Juanda. Mereka menuntut agar sistem kerja outsourcing dihapus.
Aksi massa ini sempat membuat arus Jalan Juanda tersendat. Terlihat sejumlah polisi bersiaga, massa tampak memenuhi lajur jalan tersebut. Mereka terlihat membawa spanduk dan poster-poster yang berisi penolakan sistem outsourcing.
Sementara itu, PT KAI Commuter Jabodetabek menilai unjuk rasa Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ) salah sasaran. Direktur Komersial dan Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Makmur Syaheran meminta karyawan menutut kepada agen yang mempekerjakan mereka.
Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik, Pelatih Arab Saudi Bocorkan Kekuatan Uzbekistan
Pelatih Arab Saudi U23, Saad Al Shehri memberikan bocoran kekuatan Uzbekistan. Hal itu ia ungkapkan usai timnya dikalahkan 0-2 pada laga perempat final Piala Asia U-23.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :