Meteor Jatuh di Jagakarsa

"Kalau Santet, Masak Iya Sore-sore"

VIVAnews - Sebuah meteor jatuh di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Peristiwa jatuhnya meteor membuat kaget warga sekitar.

Endang Suhendar, yang mengabadikan benda mirip meteor jatuh kepada VIVAnews mengira dunia akan kiamat. "Saya kira mau kiamat tapi kok nggak meledak. Kalau santet, masak iya sore-sore," ujarnya.

Endang kemudian mengabadikan jatuhnya meteor itu dengan menggunakan kamera miliknya. "Saya kaget dan langsung saja ambil handycame dari dalam rumah. Langsung saya abadikan," kata warga Jalan Swadaya, Nomor 64, Jagakarsa ini.

Perempat Final Thomas Cup 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Dalam tayangan video tampak seorang anak berkata, "Apaan tuh mah." Lalu dijawab "Itu bintang jatuh."

"Bintang jatuh mah.. bintang jatuhnya cepat," ujar Zidane Arya, anak Endang Suhendar yang ikut menemani Endang saat mengambil gambar .

Terdengar Endang suhendar selalu menyebut asma Allah saat melihat peristiwa yang mengagetkan itu.

Peristiwa ini terjadi pada 11 Maret 2009 pukul 18.00. Ketika itu hujan baru saja reda. Hujan mengguyur Jagakarsa sejak pukul 15.00 hingga pukul 17.00.

Dalam tayangan berdurasi sekitar 5 menit. Tampak meteor itu jatuh dari langit dengan mengeluarkan sinar merahnya.

May Day, Kapolri Janji Ada Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh

Lihat tayangan meteor jatuh klik di sini.

Ilustrasi buruh garmen

May Day, Apindo Harap Hubungan Buruh dan Pengusaha Harmonis

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani berharap menyampaikan selamat hari buruh di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024