DPRD Masih Godok Kenaikan Tarif Angkutan Umum Jakarta

Tarif Angkutan Umum Pasca Kenaikan BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Jumlah Korban Tewas Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 50 Orang, Menurut BNPB
DPRD DKI Jakarta menyatakan usulan kenaikan tarif angkutan umum dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dibahas dalam Komisi B. Wakil rakyat Jakarta meminta Pemprov untuk menjamin pelayanan angkutan umum yang baik bagi penumpang.

Netanyahu: Perang Bisa Berakhir Besok Jika Hamas Meletakkan Senjatanya dan Menyerah

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Muhammad Sanusi, Rabu 3 Juli 2013, menjelaskan usulan kenaikan tarif angkutan umum dari Organda dan Dinas Perhubungan sebesar 50 persen sangat memberatkan masyarakat dan menjadi usulan kenaikan tarif angkutan umum tertinggi di Indonesia.
WN Ukraina dan Rusia Kompak Bikin Lab Narkoba dan Kebun Ganja Hydroponik di Vila Canggu Bali


"Mereka hanya mempertimbangkan cost saja tetapi tidak melihat kemampuan masyarakat," katanya di Kantor DPRD DKI Jakarta.

Sanusi menjelaskan, saat ini anggota dewan sedang memperdalam usulan tarif tersebut. Apalagi menjelang lebaran, kenaikan tarif akan memberatkan masyarakat. "Dishub juga mungkin belum terpikirkan kasih subsidi ke pengusaha angkutan supaya tidak menaikkan tarif selama Ramadhan," katanya.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan, di tempat yang sama mengatakan, DPRD meminta Dishub untuk kreatif dan jangan terlalu gampang untuk menaikkan tarif angkutan dengan alasan kenaikan harga BBM.

"Dishub ini agak kreatiflah jangan main naik-naikan saja. Kita punya kekuatan kita punya kemampuan. Mungkin dinaikan sedikit, Pemda memberikan subsidi kepada pengusaha," Kata Ferrial.

Disampaikan Ferrial, usulan kenaikan tarif angkutan belum diputuskan bukan berarti DPRD mengulur-ulur waktu. DPRD harus menerima masukan dari berbagai pihak. Selain itu, kata dia, masalah usulan kenaikan tarif itu harus dibicarakan lagi secara teknis.

"Bukan mengulur waktu. Kita tidak dapat langsung memutuskan apa yang telah diputuskan oleh Dishub sebagai orang Pemda. Kita mesti lihat masukan jangkauan penyesuaian tarif. Ini sedang dibicarakan secara teknis oleh dewan," katanya. (eh)
Proses evakuasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

5 Kecelakaan Bus Maut Sepanjang 2024, Terbaru di Subang

Kecelakaan bus seringkali terjadi di Indonesia dan memakan korban jiwa. Di sepanjang tahun 2024, bahkan sudah ada beberapa kecelakaan bus terjadi, dilansir VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024