Dikritik Soal Blusukan, Jokowi: Ngerti Nggak Sih Manajemen?

Yusril Ihza Mahendra dan Jokowi.
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo angkat bicara terkait pernyataan staf khusus presiden, Heru Lelono, yang mengidentikan blusukan  dengan pengangguran. Jokowi menampik anggapan itu. Menurutnya, blusukan merupakan bagian dari mendengarkan keluhan warga Jakarta
Gempa Guncang Pacitan Pagi Ini Setelah Malang saat Dini Hari

"Mendengarkan keinginan masyarakat dan persoalan lapangan. Melihat masalah di lapangan artinya menguasai medan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa 30 Juli 2013
Intip Hobi Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, Punya Selera Mobil yang Sama

Jokowi menuturkan, apabila tahap awal tersebut sudah dilaksanakan maka selanjutnya hasil peninjauan lapangan tersebut dijadikan sebuah kebijakan. Persoalan lapangan disikapinya dengan mengeluarkan kebijakan publik yang tepat.
Undang Gus Iqdam, Inul Daratista Gelar Pesta Ulang Tahun Meriah untuk Sang Putra

"Kalau proses itu selesai jadi KJS (Kartu Jakarta Sehat, KJP (Kartu Jakarta Pintar), rusun Marunda dulu kan bagaimana ketemunya. Sampah itu bagaimana. Tanah tinggi itu bagaimana kalau tidak lihat ke lapangan," katanya

Setelah hasil blusukan tersebut menjadi sebuah kebijakan, dilakukan tahapan manajemen yang lainnya yaitu manajemen pengendalian. Itu sebabnya, bluskan berikutnya dengan inspeksi mendadak ke kelurahan dan kecamatan.

"Kalau ada proyek itu cek kualitasnya. Kalau tidak seperti itu bagaimana kita bisa tahu. Ngerti nggak sih manajemen," ucap Jokowi. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya