Sumber :
- VIVAnews/Nina Rahayu
VIVAnews
- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, menjelaskan penembakan yang menimpa Aiptu Dwiyatna, anggota satuan Binmas Polsek Metro Cilandak terjadi sangat cepat.
Saat itu, korban berangkat dari kediamannya di daerah Pamulang sekitar pukul 04.20 WIB yang rencananya akan melakukan salat subuh di salah satu masjid di wilayah Ciputat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Saat itu, korban berangkat dari kediamannya di daerah Pamulang sekitar pukul 04.20 WIB yang rencananya akan melakukan salat subuh di salah satu masjid di wilayah Ciputat.
Seletah salat subuh, Putut melanjutkan, rencananya Dwiyatna akan melakukan dakwah dan kultum tentang keamanan dan ketertiban nasional bersama dengan Kapolsek Cilandak. "Kegiatan ini dilakukan setiap hari di masjid-masjid terdekat," kata Putut di Kapolres Jakarta Selatan, Rabu 7 Agustus 2013.
Tapi, sesampainya dekat masjid, Dwiyatna langsung ditembak oleh orang tak dikenal di bagian kepala.
"Ditembak di belakang telinga sebelah kanan, proyektil bersarang di pelipis sebelah kiri," ujar dia.
Setelah itu, Dwiyatna langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih. Kasus ini, Putut melanjutkan, akan ditangani oleh tim gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.
Sementara itu, hingga saat ini, baru tiga saksi yang sudah diperiksa. "Mereka yang menolong dan membawa korban ke RS Sari Asih," kata Putut. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seletah salat subuh, Putut melanjutkan, rencananya Dwiyatna akan melakukan dakwah dan kultum tentang keamanan dan ketertiban nasional bersama dengan Kapolsek Cilandak. "Kegiatan ini dilakukan setiap hari di masjid-masjid terdekat," kata Putut di Kapolres Jakarta Selatan, Rabu 7 Agustus 2013.
