VIVAnews – Siang ini, Rabu 25 Maret 2009, pukul 11.30, tim Gegana Polda Metro Jaya siap-siap melakukan penyisiran di gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka menindaklanjuti laporan ancaman bom yang dialamatkan ke gedung itu.
Ada sedikitnya 20 polisi berkumpul di lobi gedung Nusantara III. Sepuluh orang di antaranya adalah tim Gegana. Mereka berseragam lengkap antiledakan.
Tim itu sedang berkoordinasi. Masalahnya, si pengancam, melalui pesansingkat, tidak menyebutkan titik mana yang mereka pasangi bahan peledak. Dia hanya mengatakan "GEDUNG...DPR/MPR SEBENTAR LAGI AKAN MELEDAK."
Itu sebabnya, tim Gegana bermusyawarah lebih dulu untuk memulai penelusuran gedung.
Ancaman bom itu diterima SMS milik polisi 1717 pada pukul 09.40 WIB tadi. Pelaku sampai mengirim dua kali pesan. Pengancam menggunakan nomor 081288996749.
Ancaman itu datang kala mayoritas anggota dewan reses. Kendati demikian, informasi itu telah membuat suasana di gedung DPR menjadi ramai. Pegawai-pegawai gedung dewan keluar dari kantornya karena penasaran.
Para petugas internal gedung DPR/MPR juga siap-siap. Di luar gedung wakil rakyat, sudah disiapkan dua unit armada Gegana. Mobil ini berfungsi untuk menangani bahan peledak.
Hal yang Buat Erick Thohir Yakin Timnas Indonesia U-23 Tembus Final Piala Asia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga kepada Timnas Indonesia U-23. Dia juga yakin Indonesia bisa menembus babak final.
