Sumber :
VIVAnews -
Mantan preman yang insyaf dan berubah menjadi pendakwah, Anton Medan, mengamuk ke pengelola Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Kamis 29 Agustus 2013. Anton Medan dan penyewa
showroom
mobil bekas menuding pengelola Mangga Dua Square melanggar kontrak sewa.
Pengelola menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak sewa pada September 2013. Padahal dalam kontrak sewa, tercantum kontrak ini baru akan berakhir Juni 2014.
Kericuhan terjadi saat salah satu staf pengelola pusat perbelanjaan itu menghalangi Anton dan rombongan bertemu pengelola. Lihat videonya di
Anton kemudian berteriak-teriak dan menanyakan apakah ada orang di ruang manajemen mal. Kemudian salah satu perwakilan pengelola muncul dan menemui Anton dan rombongan.
"Pedagang sini bukan binatang yang bisa diusir seenaknya saja. Tolong selesaikan ini karena melibatkan 70
showroom
dan 300 karyawan
,
" tegas Anton.
Namun permintaan agar pengelola memberi keterangan langsung di depan wartawan dan pedagang, ditolak. Kericuhan kembali terjadi saat wartawan dilarang meliput rembukan Anton dan pengelola.
Baca Juga :
Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Indonesia Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia
Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika
Panglima Kogabwilhan III mengatakan tim gabungan TNI/Polri telah mengevakuasi jenazah korban penembakan OPM di Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, ke Timika, Kabupaten Mimika.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :