VIVAnews - Data terakhir yang dilansir Palang Merah Indonesia (PMI) bahwa ada 63 orang tewas pada Jumat 27 Maret 2009 belum paripurna. Pagi ini, Sabtu 28 Maret 2009 dua jenazah korban kembali ditemukan.
Dua jenazah itu terdiri dari dua orang anak. Petugas Posko Menwa STIE Ahmad Dahlan, Singgih membenarkan penemuan itu. "Benar, tadi ditemukan sekitar pukul 05.00," kata dia. Saat ini, kata Singgih, relawan sedang berkoordinasi terkait penanganan korban.
Informasi ditemukannya korban juga diperoleh dari Anshori, Koordinator Sekuriti di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta. Menurut dia 10 menit yang lalu dua jenazah anak perempuan berusia sekitar 1-2 tahun dan anak perempuan berusia 8-12 tahun telah dibawa ke kantor Menwa. Sampai saat ini identitas keduanya belum jelas. "Bagi keluarga yang merasa kehilangan silahkan mengecek," kata Anshori.
Ciri-ciri anak yang lebih besar memakai baju merah dan anting, rambutnya panjang. Jenazah ditemukan di kali Pesanggrahan. Sedangkan anak yang lebih kecil memakai anting dan kepalanya tak ada rambut.
Tanggul Danau Gintung di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, jebol pada Jumat 27 Maret 2009 sekitar pukul 05.00. Tim saat ini masih melakukan penyisiran.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
