BPK Pastikan Kepergian Gatot ke Australia Bukan Permintaan Pribadi
Kamis, 17 Oktober 2013 - 14:24 WIB
Sumber :
- Stella Maris/VIVAnews
VIVAnews
- Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hendar Ristriawan memastikan bahwa kepergian Gatot Supriartono ke Australia bukan karena permintaan pribadi. Gatot dikirim karena tugas dinas dari BPK untuk memeriksa masalah keuangan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Australia.
"Tidak atas permintaan pribadi ke Australia. Saudara Gatot betul melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab tim di sana," kata Hendar di kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 17 Oktober 2013.
Disampaikan Hendar, berdasarkan surat dinas resmi dari BPK, Gatot harus ke Australia dari tanggal 27 September hingga 3 Oktober 2013 atau selama satu minggu. Sepulangnya dari Australia, Gatot langsung mengajukan cuti.
"Itu ada surat resmi dari BPK," katanya
Hendar memastikan, bahwa kasus yang dialami Gatot adalah kasus pribadi dan tidak ada hubungannya dengan dinas atau instansi apa pun. Termasuk dengan beberapa beberapa kasus di Polhukam yang sedang ditanganinya.
Baca Juga :
Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang
Baca Juga :
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
"Kami secara resmi belum menerima dari kepolisian terkait penetapan tersangka dan penahanan yang bersangkutan. Jadi sekarang dia hanya terima gaji sebagai pegawai negeri," kata Hendar lagi. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami secara resmi belum menerima dari kepolisian terkait penetapan tersangka dan penahanan yang bersangkutan. Jadi sekarang dia hanya terima gaji sebagai pegawai negeri," kata Hendar lagi. (eh)