- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews - Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob yang ditemukan tewas akibat dibacok orang tak dikenal di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin 28 Oktober 2013.
Keluarga dan sejumlah kerabat tampak tak kuasa menahan kepedihan. Korban, meninggalkan tiga anak yang masih kecil, ketiganya adalah Alivia kelas 6 SD, Putri Azhari kelas 5 SD dan Farel Al Fathoni Mappa yang masih TK.
Proses pemakaman dilakukan secara militer di TPU Arman, Jalan Kamboja, Kelurahan Tugu, Kecamatan Kelapa Dua Depok. Terkait kasus ini, polisi telah memeriksa 5 orang saksi.
M. Syarif tewas dengan luka bacok di bagian tubuhnya. Belum diketahui motif pembacokan tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan sebelum tewas, anggota Brimob itu diduga berkelahi oleh pelaku.
"Setelah berkelahi, korban berjalan meninggalkan lokasi kejadian dan menuju depan penjual buah dekat apotek Sari Sakti. Kemudian korban juga sempat duduk di trotoar dekat penjual martabak. Korban meminta tolong dan bertanya di mana kantor polisi sambil memperkenalkan diri sebagai anggota Brimob," ujar Rikwanto. (eh)
Baca juga:
DKPP Ungkap Laporan Pelanggaran Pemilu 2024 Terbanyak dari Provinsi Papua
Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) RI mengungkapkan pelaporan kasus pelanggaran pada penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 paling banyak dari Provinsi Papua.
