Apa Motif Pembunuhan Ustaz di Batu Ceper?

ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Faddy Ravydera

VIVAnews - Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan Endang, seorang ustaz di Batu Ceper 7, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Komisaris Polisi Joko Waluyo, mengatakan saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan keluarga korban maupun pelaku.

"Kami belum bisa menyimpulkan, apakah ada hubungan pertemanan atau tidak antara korban dengan pelaku yang bernama Albert," kata Joko saat dihubungi VIVAnews, Jumat 29 November 2013.

Pelaku, kata Joko sudah dilakukan penahanan pasca kejadian pembunuhan itu terjadi. Penyidik juga telah menyita beberapa barang bukti terkait kasus ini.

BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi

Kronologi Kejadian

Sebelum dibunuh, Endang Maulana (46) dan Albert (52) terlibat perkelahian. Akibatnya Edang tewas dengan luka tusukan di bagian perut. Endang kehabisan darah saat dibawa ke rumah sakit.

Jumher (46), salah satu tetangga korban menceritakan, pelaku nekat menusuk korban karena selama ini korban selalu menasihati orang-orang di daerahnya. Kata dia, apabila ada yang berbuat tidak sesuai dengan ajaran agama islam langsung dinasihati oleh korban termasuk pelaku.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 02.00 Kamis 28 November 2013 ketika korban dari masjid dan akan pulang ke rumahnya. Saat peristiwa terjadi Endang bertemu dengan Albert tepat di depan warung yang tidak jauh dari rumah korban.

Pada saat itu pelaku dalam kondisi mabuk. Korban bermaksud menghampiri pelaku dan mengajak ngobrol. Namun, pelaku tidak terima dengan omongan yang berisikan nasihat keagamaan agar pelaku tidak mabuk-mabukan terus.

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Tidak terima diceramahi, pelaku langsung menarik korban keluar dari warung dan langsung memukul serta menusukan pisau ke bagian perut korban, hingga perut ustaz itu bercucuran darah.

Warga yang melihat langsung melerai dan membawa korban ke RS Husada. Begitu warga melihat koban ditusuk oleh pelaku, warga langsung mengeroyok pelaku. Beruntung ketua RW datang dan melerai keributan tersebut. Warga menyerahkan Albert kepada polisi. (adi)

Penampakan luar rumah Brigadir RAT tewas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024