Tabrakan Maut Kereta VS Truk Tangki, Belum Jelas Kelalaian Siapa
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tabrakan KRL KA 1131 dengan truk tangki Pertamina. Wakil Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar (Pol) Sambodo mengatakan bahwa belum bisa disampaikan hasil dari kegiatan olah TKP hari ini.
"Hasil investigasi untuk sementara belum bisa kami sampaikan. Apakah ini diakibatkan kelalaian penjaga pintu kereta atau sopir truk. Tentu saja ini masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut," ujarnya.
Sambodo menjelaskan, investigasi yang saat ini sedang dilakukan Dir Lantas Polda Metro Jaya tidak hanya untuk kepentingan penegakan hukum. Investigas bertujuan untuk mencari solusi agar permasalahan yang sama tidak terulang. Berdasarkan hasil investigasi, kepolisian akan mengusulkan solusi untuk mengatasi permasalan tersebut.
"Upaya investigasi yang dilakukan kepolisian hari ini tentu saja tidak hanya bermuara kepada penegakan hukum. Dari hasil investigasi kita dapat memberikan saran dan solusi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," katanya.
Tujuh saksi diperiksa
Terkait dengan kecelakaan maut ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah memeriksa tujuh saksi. Penyelidikan terus dilakukan dengan mengembangkan keterangan saksi-saksi.
"Sudah 7 saksi kami periksa termasuk saksi yang melihat langsung terjadinya kecelakaan. Ada yang dari pengendara sepeda motor, penjaga palang pintu dan ada juga dari masyarakat sekitar di lokasi kejadian," ujarnya.
Selain itu, Sambodo mengatakan bahwa polisi juga akan memeriksa sopir dan kernet yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Kasus ini akan ditangai oleh Ditlantas bersama tim reserse Polda Metro Jaya.
"Tentu saja segala pihak yang terkait dengan kasus ini akan diperiksa. Tidak hanya kepada penjaga palang pintu tapi juga kernet dan sopir truk yang saat ini masih dalam perawatan," katanya.
Tugas Nokia Sudah Tuntas
Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.
