Tommy Jual Perhiasan Tante Heny Untuk Foya-foya di Bali

Rekonstruksi Pembunuhan Tante Heny
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Suherman alias Tommy, pelaku pembunuhan tante Heny mengaku jika uang hasil merampas perhiasan milik kekasihnya itu digunakan untuk foya-foya. Usai membunuh tante Heny, Tommy diketahui mengambil cincin dan kalung berlian milik korban. Perhiasan itu kemudian dijual seharga Rp25 juta.

"Uang hasil jual berlian dipakai untuk foya-foya di Bali. Untuk menghilangkan stres dan ketakutan saya," ujar Tomy di Mapolda Metro Jaya, Jumat 13 Dese,ber 2013.

Di Bali, dia mengaku berlibur bersama dua orang teman wanita dan seorang pria. Selain untuk berlibur, uang itu juga dihabiskan untuk mabuk-mabukan. Di sana, dia mengaku hanya berlibur satu hari.

Selain mengambil berlian milik kekasihnya, Tommy juga mengambil ponsel dan ATM berikut buku rekeningnya. Bahkan dia sempat menguras uang di ATM itu sebesar Rp10 juta.

"Uang itu saya gunakan untuk biaya operasional seperti membayar sewa rental mobil Toyota Avanza di Jakarta Barat sebesar Rp800 ribu dan sisanya untuk keperluan sehari-hari," kata dia.

Meski mengambil barang-barang tersebut, Tommy mengaku tak pernah ada niatan untuk merampok. Namun dia hanya ingin menghilangkan jekak pembunuhan itu.

Tommy diketahui membunuh tante Heny karena kesal, mayat tante Heny dimasukan ke dalam koper dan di buang ke daerah Bogor awal November 2013 lalu. Tommy dan Suwanda yang sama-sama bekerja sebagai terapis itu diringkus penyidik di dua tempat yang berbeda.

Setelah Sebulan, Jenazah Terakhir Korban Runtuhnya Jembatan Baltimore Ditemukan

Atas perbuatannya, mereka terancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Keduanya kini mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya. (adi)

OTT KPK Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Resmi Jadi Tersangka TPPU

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024