Tanggul Latuharhary Miring 30 Derajat, Ini Tanggapan Ahok

Ahok datangi Komisi Pemberantasan Korupsi
Sumber :
  • ANTARA/ Puspa Perwitasari
VIVAnews -
Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI
Tanggul aliran Banjir Kanal Barat (BKB) di sekitar Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat mengalami kemiringan sekitar 30 derajat.

Shin Tae-yong Tidak Mau Blak-blakan Ungkap Kekesalan

Padahal pada musim hujan tahun lalu, tanggul di sekitar situ sempat jebol dan menggenangi kawasan perumahan elit di Menteng dan sepanjag Jalan Thamrin.
Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuturkan semua tanggul di sepanjang Banjir Kanal Barat itu memang sudah bahaya dan memerlukan pemeliharaan yang baik.


"Makanya kita
pengen
alihkan. Sebenarnya tanggul kita yang paling siap itu BKT. Kami ingin beban air itu jangan terlalu banyak lari ke BKB," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin, 23 Desember 2013.


Karena usianya sudah cukup tua, sehingga perlu pengalihan arus aliran air sungai ke Banjir Kanal Timur (BKT) dengan membuat sodetan dan gorong-gorong.


Menurut Ahok, untuk menghindari jebolnya tanggul Latuharhary, harus mengoptimalkan manajemen buka tutup pintu air Manggarai. Sehingga debit air di sekitar Latuharhary tidak terlalu tinggi. "Makanya kalau air sudah terlalu tinggi, buka pintu air Manggarai," katanya.


Selain itu, kata Ahok, supaya tidak terjadi lagi tanggul jebol seperti tahun lalu, semua waduk yang ada di Jakarta harus bekerja dengan baik. Terutama waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara.


"Kalau waduk Pluit bekerja dengan baik, tidak akan tenggelam Istana Negara. Makanya Pak Harto bikin Waduk Pluit tuh untuk itu," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya