VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya membentuk tim khusus untuk menyelidiki tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung. Tim gabungan itu akan mencari fakta penyebab tragedi yang menewaskan lebih dari 100 orang itu.
Tiga tim penyidik gabungan itu terdiri dari Unit Harta Benda, Unit Sumber Daya Lingkungan dan Unit Tindak Pidana Korupsi. Hari ini tim tersebut telah membagi tugasnya untuk mengumpulkan fakta dan data.
Penyelidikan yang dibentuk Polda Metro Jaya juga dibantu oleh Lembagai Ilmu Pengatahuan Indonesia (Lipi), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lainya.
Selain akan mendatangi lokasi kejadian lagi, tim gabungan juga akan mendatangi pejabat terkait untuk dimintai informasinya terkait perawatan muapun kondisi Situ Gintung sebelum terjadi bencana.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Chrisnanda mengelak pembentukan tim tersebut untuk mendatangi para pejabat terkait yang mengetahui informasi mengenai tanggul Situ Gintung. "Ini zaman modern jadi tidak perlu datang langsung, kan ada telepon, email dan yang lainya" Ujar Chrisnanda, Senin 6 April 2009.
Uji sample sudah dilakukan oleh tim terpadu dari gabungan polisi dan lembaga lain. Namun Chrisnanda menolak membicarakan indikasi adanya penyelewangan dana dalam perawatan dan penyelanggaran tanggul Situ Gintung.
"Jangan buru-buru membicarakan soal korupsi, hasilnya harus seimbang dari berbagai hal," ujarnya.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Seorang pemuda di Cianjur, Jawa Barat, membuat geger warga setempat setelah mengetahui ternyata wanita yang dia nikahi pada 12 April 2024 lalu, adalah laki-laki tulen.
Selengkapnya
Partner
Prakiraan Cuaca Daerah Istimewa Yogyakarta, 7 Mei 2024
Wisata
12 menit lalu
Warga Daerah Istimewa Yogyakarta diharapkan memperhatikan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar dapat merencanak
Prakiraan Cuaca Kota Serang Banten, 7 Mei 2024
Wisata
14 menit lalu
Bagi warga Kota Serang, Banten, memantau prakiraan cuaca sangat penting untuk merencanakan kegiatan sehari-hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tela
Prakiraan Cuaca Kota Denpasar Bali, 7 Mei 2024
Wisata
18 menit lalu
Bagi warga Kota Denpasar, Bali, memantau prakiraan cuaca merupakan langkah penting untuk mempersiapkan aktivitas sehari-hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisik
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 7 Mei 2024. Prakiraan ini memberika
Selengkapnya
Isu Terkini