Sumber :
- realitypod.com
VIVAnews
- Nasib malang menimpa Suwardi (35) seorang penjual mie instan di Jalan Peta Barat RT 04 RW 07, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Punggung pria itu tertembak peluru milik Bripka HR anggota, tim unit narkoba Polsek Kembangan.
Kabag Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto, mengatakan kejadian itu berawal pada saat Bripka HR akan menangkap komplotan pengedar narkoba sekitar pukul 00.30. Pada saat hendak menangkap pelaku, Bripka HR mampir di sebuah warung kopi untuk makan mie instan.
Kabag Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto, mengatakan kejadian itu berawal pada saat Bripka HR akan menangkap komplotan pengedar narkoba sekitar pukul 00.30. Pada saat hendak menangkap pelaku, Bripka HR mampir di sebuah warung kopi untuk makan mie instan.
"Dia (Bripka HR) bertiga hendak duduk dan senjatanya menganjal di celana. Ketika hendak disimpan di meja meledak dan mengenai punggung tukang mie instan yang membungkuk memasak mie instan," kata Herru, Sabtu, 18 Januari 2013.
Herru menuturkan, peluru menembus punggung Suwardi hingga ke dada. Akibat kejadian itu pria yang memiliki tiga anak tersebut harus dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat. "Semua biaya hidup keluarga, ditanggung Kapolsek selama korban dirawat," katanya.
Menurut dia, saat ini Bripka HR sudah diperiksa urin dan diproses oleh Provost. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kesimpulannya Bripka HR akan disidang disiplin.
"Biasanya kalau kelalaian seperti itu dikurung 21 hari dan ada penundaan pangkat," ujar Herru. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Dia (Bripka HR) bertiga hendak duduk dan senjatanya menganjal di celana. Ketika hendak disimpan di meja meledak dan mengenai punggung tukang mie instan yang membungkuk memasak mie instan," kata Herru, Sabtu, 18 Januari 2013.