Sumber :
- VIVAnews/Tommy Adi Wibowo
VIVAnews
- Banjir besar yang menggenangi wilayah DKI Jakarta selama seminggu terakhir hampir sama parahnya dengan yang menerjang Ibu Kota tahun lalu. Maka banjir ini sudah dipandang jadi masalah tahunan bagi pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2013 lalu sebanyak 17,73 persen wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir. Sementara, pada tahun 2014 ini jumlahnya hampir sama, yaitu sudah mencapai 17,40 persen wilayah yang terdampak banjir.
"Kondisi banjir di wilayah Jakarta sepertinya sudah menjadi periode tahunan. Karena keadaan banjir tahun ini sama parahnya dengan tahun lalu," kata Wiriyatmoko, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Jakarta, di Balai Kota, Minggu 19 Januari 2014.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Musyawardana, tahun 2013 lalu dari 17,73 persen wilayah yang terkena banjir terdiri dari 124 kelurahan dan 508 RW.
"Sementara, pada tahun 2014 ini, kondisinya sudah mencapai 17,40 persen wilayah yang tergenang banjir, terdiri dari 89 kelurahan dan 371 RW," kata Bambang.
Dia juga menyampaikan, sampai hari ini total jumlah pengungsi banjir di wilayah DKI Jakarta sudah mencapai 40.057 jiwa yang tersebar di 150 posko pengungsian.
"Data-data itu sangat akurat karena berasal dari laporan kelurahan-kelurahan. Data itu selalu kami diperbaharui selama 24 jam, karena terkait untuk pendistribusian bantuan logistik," ujar Bambang. (ren)
![Ziarah ke Jabal Uhud]()
![img_title]()
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Musyawardana, tahun 2013 lalu dari 17,73 persen wilayah yang terkena banjir terdiri dari 124 kelurahan dan 508 RW.
"Sementara, pada tahun 2014 ini, kondisinya sudah mencapai 17,40 persen wilayah yang tergenang banjir, terdiri dari 89 kelurahan dan 371 RW," kata Bambang.
Dia juga menyampaikan, sampai hari ini total jumlah pengungsi banjir di wilayah DKI Jakarta sudah mencapai 40.057 jiwa yang tersebar di 150 posko pengungsian.
"Data-data itu sangat akurat karena berasal dari laporan kelurahan-kelurahan. Data itu selalu kami diperbaharui selama 24 jam, karena terkait untuk pendistribusian bantuan logistik," ujar Bambang. (ren)
Menjelajahi Jejak Nabi: Rekomendasi Tempat Ziarah Bersejarah di Madinah untuk Jamaah Haji
Selama di Madinah, jamaah haji Indonesia bisa melakukan sejumlah wisata ziarah. Dimana saja tempatnya? Berikut ini rangkumannya!
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :
