Emosi, Ahok Tantang Pihak yang Tak Suka Padanya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat melampiaskan kemarahan kepada stafnya beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/ Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Emosi Ahok meledak-ledak pada saat rapat penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan perwakilan dari beberapa perusahaan swasta, yang berniat untuk menyumbangkan 30 unit bus TransJakarta.

Di puncak emosinya Ahok bahkan sempat berkata,"Kalau tidak suka bunuh saya saja!," tegasnya.

Kekesalan Ahok yang memuncak itu dikarenakan kekecewaannya terhadap anak buahnya yang terkesan mempersulit niat baik perusahaan swasta, yang ingin menyumbang bus TransJakarta.

Sumbangan berupa 30 unit bus TransJakarta terkatung-katung selama 1 tahun. Hal itu disebabkan karena pihak pemerintah provinsi DKI Jakarta mempersulit administrasi perizinan, dan mempermasalahkan besaran pajak iklan untuk branding bus tersebut.

Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Anies Bungkam karena Takut Dibilang Geer
Menjelang akhir pertemuan Ahok meminta agar pemerintah DKI tidak lagi mempersulit penyerahan bantuan ini. 

Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana
"Pokoknya ini jangan dipersulit lagi. Mereka ini mau nyumbang!" kembali Ahok berteriak sambil menggebrak meja.

PKB Hormati Sikap Gelora yang Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran
Seusai menggebrak meja Ahok terlihat marah dan meninggalkan ruang rapat. Pihak pemerintah DKI dan perwakilan perusahaan penyumbang segera menyelesaikan perjanjiannya. 

MoU penyerahan sumbangan bus pun selesai ditandatangani sore tadi. Hadir dalam rapat tersebut antara lain Pelaksana Tugas (Plt.), Sekretaris Daerah Wiriatmoko, Kepala Dinas Pelayanan Pajak Iwan Setiawandi, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Endang Widjajanti, Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Sri Rahayu, Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar-Butar serta perwakilan-perwakilan dari perusahaan penyumbang.

Laporan: Fajar Ginanjar Mukti

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya