Bocah Korban Kebakaran di Toko Mebel Sempat Minta Diajak Pergi

Kebakaran di toko mebel
Sumber :
  • VIVAnews/Erik Hamzah
VIVAnews
Intip Hobi Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, Punya Selera Mobil yang Sama
- Polresta Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menewaskan dua anak, di toko mebel

Undang Gus Iqdam, Inul Daratista Gelar Pesta Ulang Tahun Meriah untuk Sang Putra
Bintang Makmur Furniture, di Jalan Raya Gabus Pabrik, Desa Sriamur, RT 4/RW 1, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pagi tadi, Rabu 19 Maret 2014.

Sang Ibu Punya Riwayat Kanker, Indy Barends Minum Jus Ini Biar Lebih Sehat

"Kami belum tahu penyebabnya. Yang pasti kejadian ini menyebabkan meninggalnya dua anak dan satu lagi ibunya kritis," kata Wakasat Reskrim Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Suwardi, saat ditemui di tempat kejadian.


Saat ditemukan di kamar tidur toko tersebut, sang ibu Monalisa (34) dan dua anaknya Sharene (5) serta Tiffani (4), masih dalam kondisi kritis.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas. Karena dua anak lukanya parah, meninggal dalam perjalanan. Si ibu selamat, tapi masih kritis. Sekarang sudah dirujuk ke RSUD Kota Bekasi," kata Suwardi.

Untuk mencari tahu penyebab kebakaran, polisi sudah memint keterangan sejumlah saksi mata, termasuk ayah korban Tjong Kiet Khiong (38).

"Kami tidak tahu, ini karena korsleting listrik atau apa. Yang pasti di dalam ada kasur dan kipas angin yang terbakar. Tapi, juga tercium bau bensin," kata Suwardi.

Saat kejadian, Tjong tengah mengantar dua anaknya yang lain, Steven liandy (15) dan wiliam (7) berangkat ke sekolah. Posisi toko dikunci dari luar, karena ibu korban terkena stroke. Sementara dua anaknya masih kecil-kecil.

"Saya tak tahu kebakaran karena apa. Tapi, kemarin saya beli bensin tiga liter yang saya taruh di dalam botol. Sudah saya isi ke motor, dan masih sisa setengah liter," ujar Tjong. "Botol berisi sisa bensin, saya taruh belakang," ujarnya melanjutkan.

Sebelum Tjong berangkat mengantar anaknya sekolah, salah satu korban bernama Tiffani, sempat merengek ingin ikut. "Papa pulangnya jangan lama-lama," kata dia menirukan ucapan anaknya.

Tjong mengaku kaget, saat pulang tokonya sudah dalam kondisi terbakar. Kebakaran terjadi di dalam kamar tidur di toko tersebut.

Posisi kamar tidur terkunci dari dalam sehingga harus didobrak bersama-sama warga. Saat itu dari dalam kamar tercium bau bensin. Diduga sang anak bermain bensin, sehinggaa menyulut api yang menyebabkan kebakaran. (ren)
Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa Guncang Pacitan Pagi Ini Setelah Malang saat Dini Hari

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kembali bahwa terjadi gempa di daerah selatan Jawa pagi ini, Selasa, 21 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024