- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Satu lagi murid TK Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas tindak asusila yang dilakukan oleh pelaku kejahatan seksual di sekolah tersebut. [Baca selengkapnya]
Namun saat dikonfirmasi, Kamis 23 April 2014, Kepala Sekolah JIS Timothy Carr mengaku belum mendapat laporan utuh soal korban baru itu.
"Kami mendapat laporan dari media, bahwa ada korban lainnya. Tapi itu semua belum dapat kami konfirmasi dan tanggapi, karena belum mendapat laporan yang jelas," kata Timothy Carr saat ditemui di kompleks JIS, Cilandak, Jakarta Selatan.
Meski pemberitaan dengan adanya korban lain selain AK (5 tahun) sudah beredar luas di media, namun Carr mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan yang jelas dari pihak terkait.
"Kami akan terus memberikan dukungan pada korban yang mengalami dampak tindakan asusila itu," kata dia.
Dukungan yang dimaksud pihak JIS yakni mengupayakan pemberian konseling, penyembuhan kesehatan (trauma healing), dan pendampingan hukum.
Yang terpenting, kata Timothy, melindungi Hak Asasi Manusia (HAM) khusunya pada anak-anak dan juga melindingi identitas semua korban dalam kasus ini.
"Rencananya besok ada perwakilan kami yang akan mengunjungi mereka (AK dan keluarga)," kata Timothy. (eh)
Jawaban Menohok Kejagung soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Aset milik Harvey Moeis ataupun istrinya Sandra Dewi dipastikan bakal disita Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila dalam harta itu terindikasi hasil tindak pidana korupsi.
