Virus Flu Singapura

DKI Pasang Alat Diteksi Virus di Bandara

VIVAnews - Untuk mengantisipasi meluasnya wabah flu singapura di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pencegahan dengan melakukan deteksi dini di dua pintu masuk internasional, yaitu bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Setiap tamu asing dan warga negara yang baru datang dari luar negeri akan diperiksa suhu tubuhnya. Jika dari deteksi awal ditemukan ada gejala flu singapura, maka yang bersangkutan akan akan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk ditangani lebih lanjut.

Pola antisipasi ini hampir sama dengan pencegahan penyakit SARS yang dulu pernah terjadi. Karenanya, Dinas Kesehatan DKI bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI untuk melakukan pemeriksaan.
 
"Mekanisme monitor suhu tubuh diserahkan sepenuhnya kepada Depkes RI, karena regulasi pencegahan penyakit ini ada ditangan pemerintah pusat," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, Minggu 19 April 2009.

Flu singapura yang terjadi di Jakarta tidak berbahaya selama tidak menimbulkan infeksi sekunder. Layaknya penyakit flu lainnya, penyakit ini bisa sembuh asalkan penderita memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Justin Hubner Menghilang dari Skuad Cerezo Osaka Usai Tinggalkan Timnas Indonesia U-23

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, kasus penyakit flu Singapura di Jakarta pada tahun 2009 baru ditemukan 11 kasus.

Dengan rincian Januari satu kasus, Februari tiga kasus dan bulan Maret tujuh kasus.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam Pemaparan Hasil Survei

Pengamat Beberkan 2 hal Penting dari Ide Presidential Club ala Prabowo

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memberikan dua catatan, untuk ide presidential club yang diinisiasi presiden terpilih Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024