Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Empat pelaku pelecehan seksual di Halte TransJakarta Harmoni divonis 1 tahun 5 bulan penjara. Vonis dibacakan oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2014.
Dua terdakwa bernama Ifan Lutfi Akbar dan M Kurniawan dijatuhi hukuman terlebih dulu. Dua terdakwa lainnya menyusul, yaitu Dharman L Sitorus dan Edwin Kurnia Lingga. Mereka dinyatakan bersalah karena melakukan perbuatan asusila dengan mencabuli penumpangnya, YF.
"Berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi, terdakwa telah terbukti bersalah. Terdakwa akan langsung ditahan," ujar Hakim Arief saat membacakan putusan, di PN Jakarta Pusat.
Arief mengatakan, empat terdakwa pelecehan seksual dijatuhkan Pasal 281 KUHP tentang kejahatan terhadap kesusilaan dengan hukuman 1 tahun 6 bulan. Sebelumnya, para terdakwa sempat dijatuhkan Pasal 285 hingga 290 KUHP tentang perkosaan dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Sementara itu, MYZ, ayah dari YF, terlihat tidak setuju dan memprotes saat majelis hakim membacakan vonis. MYZ mengatakan, keputusan itu teramat ringan sehingga dapat memicu terjadinya pelecehan seksual maupun pemerkosaan di halte busway ataupun tempat lainnya.
Baca Juga :
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :