Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta maaf kepada warga Jakarta. Permintaan maaf itu juga disampaikannya untuk mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia, permintaan maaf itu disampaikan terlebih lagi bila selama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai terlalu keras dalam melakukan penegakan hukum dan ketertiban umum.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut dia, permintaan maaf itu disampaikan terlebih lagi bila selama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai terlalu keras dalam melakukan penegakan hukum dan ketertiban umum.
"Kami, Pemprov DKI minta maaf lahir batin, minal aidin wal faidzin, karena kami banyak kekhilafan," kata Ahok di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juli 2014.
Disampaikan Ahok, sikap tegas Pemprov dilakukan semata-mata karena ingin warganya hidup nyaman dan tertib. Dalam kesempatan itu juga, warga Jakarta diimbau jangan melanggar peraturan lalu lintas dan peraturan ketertiban umum tibum lainnya.
"Jadi memang kami agak keras dalam penegakan peraturan tibum ini. Tujuannya agar Kota Jakarta aman dan tertib. Mohon maaf atas ketidaknyaman akibat tindakan keras kami ini," ujarnya.
Selain itu, Ahok juga mengimbau, apabila pemudik ingin membawa kerabatnya ke Jakarta harus dengan persiapan yang matang. "Kalau kerabatnya pinter, punya modal, tinggal di Jakarta ya tidak apa-apa. Tapi nyewa di sungai, kami gusur semua. Datang ke sini betul-betul bener, bukan untuk nodong. Kalau mau berhasil, datanglah ke ibu kota," ucap Ahok.
Halaman Selanjutnya
"Kami, Pemprov DKI minta maaf lahir batin, minal aidin wal faidzin, karena kami banyak kekhilafan," kata Ahok di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juli 2014.
