Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memantau distribusi Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMP 277, Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa, 23 September 2014. Tercatat, sebanyak 71 siswa mendapatkan KJP di sekolah tersebut.
"Saya ke sini cuma ingin memastikan distribusi KJS. Saya sebenarnya sudah cek seminggu yang lalu, dan saya cek lagi ternyata sudah sampai di sini," kata Jokowi di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini
"Saya ke sini cuma ingin memastikan distribusi KJS. Saya sebenarnya sudah cek seminggu yang lalu, dan saya cek lagi ternyata sudah sampai di sini," kata Jokowi di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
Presiden terpilih itu menuturkan, selain memantau distribusi, dia juga akan memantau penggunaan KJP. Karena, menurut Jokowi, penggunaan uang sebesar Rp210 ribu untuk siswa SMP tersebut jangan sampai dibelikan selain kebutuhan sekolah.
"Tapi harus dipantau juga penggunaanya, karena itu untuk membeli seragam, membeli sepatu dan kebutuhan sekolah lainnya," ujar Jokowi.
Jokowi berharap apabila siswa tidak mampu mendapatkan bantuan pemerintah, diharapkan siswa tersebut tidak putus sekolah dan sekolahnya menjadi lebih rajin. Kemudian rajin belajar juga.
"Karena pemerintah kan sudah memfasilitasi. Jadi pesan saya, anak-anak semuanya harus belajar. Jangan lupa olah raga dan ibadah," tutur dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Presiden terpilih itu menuturkan, selain memantau distribusi, dia juga akan memantau penggunaan KJP. Karena, menurut Jokowi, penggunaan uang sebesar Rp210 ribu untuk siswa SMP tersebut jangan sampai dibelikan selain kebutuhan sekolah.
